kalimatnya.com – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menunjukkan hasil yang positif. Dua Rukun Tetangga (RT) di kota ini, yakni RT 02 Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang dan RT 25 Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Loa Janan Ilir, berhasil memanfaatkan dana Probebaya untuk mengembangkan sektor pertanian di lingkungan mereka.
Heni Nurhayati, Ketua Dasawisma RT 02 Kelurahan Gunung Lingai, menjelaskan bahwa melalui program Probebaya, warganya telah mendapatkan pelatihan mengenai budidaya pupuk kompos. “Sebelum adanya Probebaya, warga telah mencoba bertani secara mandiri dengan hasil yang kurang maksimal. Setelah pelatihan, kami kini lebih memahami cara bertani yang baik, termasuk membuat kompos dan menanam hidroponik,” ungkap Heni. Selain itu, program pengendalian banjir juga telah mengurangi masalah banjir di lahan mereka, memungkinkan mereka untuk memanfaatkannya sebagai area pertanian.
Senada dengan Heni, Winarto dari RT 25 Kelurahan Simpang Tiga mengungkapkan bahwa dana Probebaya telah membantu warga setempat meraih penghasilan dari pertanian hidroponik. Dengan 30 meja tanam hidroponik yang dapat dipanen setiap 42 hari, masyarakat setempat memperoleh penghasilan sekitar 1,5 juta rupiah per meja. Selain itu, 60 persen dana Probebaya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti semenisasi gang dan pembuatan gapura.
Program Probebaya memberikan alokasi dana sebesar Rp 100 juta per RT, dengan 60 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur berskala kecil dan 40 persen untuk pemberdayaan masyarakat. Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Mochammad Arif Surochman, mengungkapkan bahwa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi warga, Pemkot Samarinda akan mengadakan Probebaya Award pada bulan Agustus mendatang. Penghargaan ini akan diberikan kepada RT-RT yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pelaksanaan Probebaya selama tahun 2023.
Walikota Samarinda, Andi Harun, menyatakan bahwa Probebaya adalah program unggulan yang dirancang untuk mendorong kemandirian masyarakat. Dalam Talkshow bersama Kompas TV pada 22 Juli 2024, Andi Harun menjelaskan bahwa program ini berasal dari berbagai masukan dan bertujuan untuk pemerataan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat. “Probebaya juga bertujuan untuk mendidik kemandirian ekonomi di tingkat warga, seperti pelatihan jahit menjahit untuk ibu-ibu dan pelatihan lainnya,” tambahnya.
Pemkot Samarinda berkomitmen untuk mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan Probebaya melalui monitoring dan evaluasi berkala. Andi Harun menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa penghargaan Probebaya Award akan diberikan kepada RT-RT yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pelaksanaan program ini.
No Responses