kalimatnya.com – Jajaran pemerintah dan aparat keamanan di Kota Tepian terus melakukan langkah konkret untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas. Polresta Samarinda baru-baru ini menambah jumlah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk tilang elektronik di kota tersebut. Dua lokasi baru yang dipasang ETLE statis adalah di Jembatan Achmad Amins sisi Sambutan dan di simpang Perumahan Alaya arah ke Bontang. Ini menambah jumlah titik ETLE yang telah terpasang di beberapa lokasi sebelumnya di Samarinda. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo, menjelaskan penambahan ETLE ini dalam keterangannya kepada RRI pada Rabu, 7 Agustus 2024. Menurut Gulo, ETLE statis dipasang di dua titik tersebut karena keduanya merupakan pintu masuk utama ke kota Samarinda. “ETLE ini dipasang untuk mengawasi arus lalu lintas dan kejahatan, karena merekam 24 jam,” ujarnya. ETLE statis akan terus diperluas ke setiap pertigaan dan perempatan di Samarinda. “Saat ini, prioritas utama adalah pintu masuk ke Samarinda dari luar kota, seperti di Jembatan Kembar (Jembatan Mahakam), simpang muara, dan nantinya dari arah Kukar. Total ETLE yang terpasang kini menjadi enam titik, dan akan ada penambahan lagi,” jelas Gulo. Selain itu, Gulo menambahkan bahwa skema yang diterapkan sejalan dengan visi Smart City, terutama seiring dengan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat Samarinda adalah salah satu kota penyangga IKN. “Kami ingin memastikan Samarinda tidak ketinggalan dalam hal Smart City,” tegas Gulo. Meski fokus penindakan akan lebih banyak pada ETLE, penindakan manual tetap dilakukan untuk pelanggaran yang tidak dapat dipantau oleh ETLE.
No Responses