kalimatnya.com – Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan mewujudkan IKN bebas stunting, Otorita IKN mengadakan kegiatan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), masker, dan obat-obatan di RSUD Sepaku pada Rabu (28/8/2024). Kegiatan ini ditujukan untuk ibu hamil, balita, dan puskesmas sekitar guna meningkatkan gizi masyarakat.
Makanan tambahan yang dibagikan meliputi susu ibu hamil, biskuit bergizi, vitamin, serta makanan tambahan lainnya yang diperkaya dengan nutrisi esensial. Selain itu, masker dan obat-obatan seperti vitamin, suplemen, dan obat-obatan lainnya juga diberikan untuk mendukung pencegahan penyakit dan memastikan pelayanan kesehatan yang optimal di puskesmas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hadir dalam acara tersebut, berdiskusi dengan masyarakat dan mengajak para ibu hamil serta orang tua balita untuk berperan dalam menyiapkan generasi masa depan Indonesia.
“Wilayah Sepaku sekarang sudah menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara. Anak-anak kita di sini harus tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan siap mengisi lapangan kerja di IKN,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy. Ia menekankan tanggung jawab ibu-ibu untuk memastikan anak-anak mereka sehat, cerdas, dan memiliki akhlak yang baik.
Menko PMK juga mengimbau ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya di puskesmas dan memastikan anak-anak mereka mendapatkan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. “Anak-anak di Ibu Kota Nusantara harus bebas dari stunting dan memiliki kemampuan serta kecerdasan yang di atas rata-rata,” tegasnya.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, mengungkapkan bahwa Otorita IKN berkomitmen untuk mempersiapkan generasi yang cerdas dan sehat di IKN. “Kami ingin hadir di tengah masyarakat dan berharap PMT ini akan membantu menghasilkan generasi yang cerdas, sehat, dan tangguh di IKN,” ujarnya.
Suwito menambahkan bahwa selain pembagian PMT di RSUD Sepaku, kegiatan serupa juga dilakukan di puskesmas masing-masing wilayah IKN, terutama untuk bayi balita yang tumbuh kembangnya kurang optimal. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan mendukung program IKN bebas stunting.
Rika, salah satu ibu hamil yang hadir, mengungkapkan kegembiraannya. “Senang sekali ada kegiatan seperti ini. Saya mendapatkan nasi kotak, vitamin, dan makanan tambahan. Jika ada kegiatan serupa di masa depan, saya ingin ikut terus,” ujarnya.
Sementara itu, Eka Wardhana, Direktur RSUD Sepaku, juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut. “Alhamdulillah acaranya berjalan lancar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di daerah Sepaku. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan penting untuk melibatkan produk lokal dalam penyediaan bahan makanan tambahan,” katanya pada Kamis, 29 Agustus 2024.
No Responses