Kemenag Bangun Madrasah Terpadu di IKN, Siap Tampung 1.626 Siswa pada 2032

kalimatnya.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan membangun sekolah Madrasah Terpadu di wilayah otorita Ibu Kota Negara (IKN), yang mencakup jenjang pendidikan mulai dari Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA). Sekolah ini direncanakan dapat menampung hingga 1.626 siswa pada tahun 2032 dan akan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, menjelaskan bahwa seluruh jenjang pendidikan tersebut akan terintegrasi dalam satu kompleks yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Kompleks Madrasah Terpadu ini juga akan dilengkapi dengan masjid terpadu yang menyatukan fungsi ibadah dan pendidikan, serta fasilitas olahraga modern untuk mendukung kegiatan fisik siswa.

Konsep inovatif ini bertujuan untuk membentuk karakter Islami dan mencetak lulusan yang unggul dan siap berkontribusi bagi bangsa. Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto, menyampaikan bahwa proses awal perizinan akan menggunakan afiliasi dengan madrasah terdekat, seperti RA Perwanida Provinsi dan beberapa MTsN dan MAN yang berada di sekitar lokasi pembangunan.

Madrasah Terpadu ini ditargetkan untuk mulai beroperasi pada 2026, dengan kapasitas yang akan bertambah secara bertahap hingga mencapai kapasitas penuh pada 2032. Setiap jenjang akan memiliki jumlah siswa yang berbeda, dengan RA menampung 15 siswa per rombongan belajar (rombel), MI menampung 28 siswa per rombel, dan MTs serta MA masing-masing akan menampung 24 siswa per rombel.

“Pembangunan Madrasah Terpadu di IKN bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi masyarakat IKN dan sekitarnya,” jelas Sidik, dilansir dari laman resmi Kemenag. Ia menambahkan bahwa pendidikan dengan konsep terpadu ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Selain membentuk siswa dengan karakter Islami yang kuat, madrasah ini juga diharapkan menjadi model pendidikan Islam masa depan. Dengan kapasitas penuh mencapai 1.626 siswa pada 2032, pembangunan ini mendukung visi pendidikan berkelanjutan di IKN, mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan fisik.

“Pembangunan ini adalah langkah besar untuk mendukung pendidikan di IKN, yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga kekuatan spiritual dan fisik,” tutup Sidik.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses