kalimatnya.com, Dalam acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Kedua yang diadakan di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Sigit Wibowo, seorang tokoh politik dan pengamat pemilu, mengungkapkan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk dalam lima provinsi yang dianggap rawan gangguan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Sigit menyebutkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah jumlah pasangan calon gubernur yang hanya ada dua.
“Dinilai rawan, kalau menurut saya itu karena calonnya hanya dua, dan keduanya berkompetisi dengan baik dan semaksimal mungkin. Sementara itu, Jakarta berada di peringkat pertama dalam kategori ini karena memiliki tiga calon kepala daerah yang juga berjuang dengan maksimal,” jelas Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menyoroti keragaman penduduk Kaltim yang terdiri dari berbagai suku. Meskipun Kaltim memiliki populasi yang heterogen, Sigit optimis bahwa masyarakat Kaltim dapat menjaga kedamaian dan persatuan selama masa pemilihan. “Semua suku ada di Kaltim, tapi semuanya hidup dengan damai,” tambahnya.
Sigit juga mengajak seluruh warga Kaltim untuk tetap optimis bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan lancar, tertib, dan kondusif. Ia menekankan bahwa berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, Kaltim cenderung aman dan damai. “Kendati demikian, seluruh warga Kaltim harus optimis bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan lancar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengimbau semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengedepankan kepentingan Kaltim secara umum.(adv)
No Responses