kalimantnya.com, Urgensi penambahan jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya di Kecamatan Muara Kaman dan Kota Bangun. Menurutnya, kondisi pendidikan di dua kecamatan ini sangat memprihatinkan, di mana banyak anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan memilih untuk bekerja.
“Di Muara Kaman dan Kota Bangun, sangat sulit untuk menemukan SMA atau SMK. Akibatnya, banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan mereka karena jarak yang jauh dan fasilitas yang tidak memadai,” ungkap Salehuddin
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diharapkan segera merespon tantangan ini dengan menambah pembangunan sekolah di dua kecamatan tersebut. Salehuddin menyarankan agar setidaknya lima sekolah baru dibangun untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak. “Dengan adanya sekolah yang lebih dekat, diharapkan anak-anak dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus berpikir untuk bekerja di usia muda,” katanya.
Lebih lanjut, Salehuddin mengusulkan agar sekolah baru yang dibangun mengadopsi konsep asrama, seperti yang telah diterapkan di SMK 3 Tenggarong. Model ini memungkinkan siswa tinggal di sekolah selama proses pembelajaran, sehingga mereka dapat lebih fokus belajar tanpa tergoda untuk mencari pekerjaan sebelum menyelesaikan pendidikan. “Konsep ini terbukti efektif dalam meningkatkan konsentrasi siswa dan meminimalisir risiko putus sekolah,” tambahnya.(adv)
– rizal
No Responses