kalimatnya.com, Pendapat reza saat diwawancarai. Ia menekankan bahwa catur adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak, bahkan sejak usia pra-sekolah hingga orang dewasa. Namun, Reza mengakui bahwa selama ini jumlah kejuaraan atau lomba catur yang diselenggarakan masih tergolong sedikit.
“Permasalahannya, lomba-lomba catur belum begitu banyak diselenggarakan. Oleh karena itu, kita akan perbanyak lomba-lomba atau kejuaraan,” ungkapnya. Komitmen Reza untuk meningkatkan jumlah kejuaraan catur di Kaltim terlihat jelas, dan ia berharap langkah ini dapat menarik lebih banyak minat dari kalangan pelajar dan masyarakat umum.
Baru-baru ini, Reza mengungkapkan bahwa pada Kamis lalu, telah diselenggarakan Turnamen Catur Tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Kutai Kartanegara yang berlangsung di Tenggarong. Turnamen tersebut merupakan hasil kerja sama antara Percasi dan Cabang Dinas Pendidikan Kaltim Wilayah III.
Reza berharap dengan adanya kalender tetap untuk turnamen catur di Kaltim, minat pelajar, anak-anak muda, serta guru olahraga untuk bermain catur akan semakin meningkat. “Dengan adanya kejuaraan yang terjadwal, kami yakin generasi muda akan lebih tertarik untuk terlibat dalam olahraga catur, yang tidak hanya mengasah kemampuan berpikir strategis tetapi juga membangun karakter,” tutup Reza.(adv)
No Responses