kalimatnya.com – Pada hari terakhir masa pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Dendi Suryadi dan Alif Turiadi, yang dikenal dengan sebutan DEAL, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Kamis, 29 Agustus 2024. Mereka diantar oleh ribuan pendukung dan simpatisan yang memadati kantor KPU Kukar.
Dendi dan Alif tiba sekitar pukul 10.30 WITA, mengenakan pakaian adat khas Kutai yang sederhana dengan pesapu atau pengikat kepala. Pasangan pilihan Prabowo ini diarak dengan menunggangi reog, menunjukkan semangat mereka saat menyusuri jalan di antara barisan pendukung yang bersorak-sorai. Keduanya melambaikan tangan kepada para pendukung yang antusias meneriakkan nama mereka, memperlihatkan keselarasan dengan budaya lokal yang menjadi identitas kuat di Kukar.
Selain didampingi oleh partai-partai koalisi, Dendi dan Alif juga memperoleh dukungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan di Kukar. Pasangan DEAL diketahui sebagai Bapaslon dengan dukungan partai terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar tahun ini. Mereka didukung oleh enam partai yang menguasai 29 kursi di DPRD Kukar, yakni Partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, dan PKS. Tak hanya itu, pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari enam partai non-parlemen, termasuk PPP, PBB, Perindo, Hanura, PSI, dan Partai Perindo.
Dalam sambutannya di kantor KPU Kukar, Dendi Suryadi menegaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon Bupati didasari oleh niat tulus untuk mengabdi kepada kampung halamannya. “Kami berniat untuk berkontestasi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kukar melalui Pilkada 2024,” ujar Dendi dengan semangat.
Dendi melihat Kukar sebagai wilayah yang kaya akan keanekaragaman dan sumber daya alam yang melimpah, yang ia gambarkan sebagai “sepotong surga di tengah deretan jamrud khatulistiwa.” Selain itu, Kukar juga memiliki sejarah penting dalam perjalanan Nusantara, dikenal sebagai salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Dendi dan Alif berkomitmen untuk menjalani seluruh proses Pilkada dengan prinsip FairPlay, tanpa menghalalkan segala cara. “Kami yakin langit akan diketuk dengan doa-doa yang tulus,” seru Dendi di hadapan para pendukung. Mereka siap bersaing dengan pasangan calon lainnya dengan mengedepankan ketulusan. “Kami yakin Tuhan akan menurunkan ridhonya, dan hasil Pilkada ini adalah hasil yang terbaik,” tambahnya dengan optimisme tinggi.
Bapaslon DEAL, yang memiliki jargon OK DEAL, mengusung tagline “Gerbang Nusantara” untuk kontestasi Pilkada serentak 2024. Tagline ini mencerminkan ambisi mereka untuk melanjutkan gerakan pembangunan yang telah dimulai oleh mantan Bupati Kukar, Syaukani Hasan Rais (almarhum), dan Rita Widyasari. Kata “Gerbang” merujuk pada gerakan pembangunan, sementara “Nusantara” merujuk pada sebagian wilayah Kukar yang termasuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tagline itu artinya kita ingin melanjutkan misi Pak Kaning dan sepupu saya, Ibu Rita. Dua tokoh ini masih dicintai rakyat Kukar, dan kami ingin melanjutkan misi mereka,” ujar Dendi. Brigjen TNI AD ini juga menyatakan siap pensiun dini untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati Kukar. Meskipun masih memiliki empat tahun sisa masa jabatan di militer, ia bertekad untuk mengabdi dan membangun kampung halamannya tercinta.
Dengan dukungan besar dan semangat yang kuat, pasangan DEAL siap melangkah maju dalam kontestasi Pilkada Kukar 2024, membawa harapan baru bagi masyarakat Kukar.
No Responses