Musyawarah Wilayah ke-8 Pemuda Pancasila Kalimantan Timur Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19

kalimatnya.com, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kalimantan Timur akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-8 pada 25-27 Februari 2022, meskipun kondisi pandemi Covid-19 masih berlangsung. Meskipun situasi kesehatan menjadi tantangan tersendiri, panitia penyelenggara memastikan acara lima tahunan ini tetap dilaksanakan di Hotel Senyiur, Samarinda, dengan sejumlah pembatasan sesuai protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Steering Committee (SC) Muswil VIII, Tommy Gozali, dan Ketua Organizing Committee (OC), Zuhairie Iway, menjelaskan bahwa hingga mendekati H-4 acara, tidak ada perubahan signifikan dalam perencanaan pelaksanaan Muswil. “Kami sudah mempersiapkan acara ini dengan matang, persiapan sudah mencapai 90 persen. Semua berjalan sesuai rencana dan kami akan pastikan acara ini tetap berjalan dengan baik,” kata Zuhairie.

Namun, mereka mengakui bahwa kondisi pandemi Covid-19 saat ini memengaruhi pelaksanaan kegiatan. Berbeda dengan Muswil sebelumnya, yang berlangsung dalam kondisi normal tanpa pembatasan, tahun ini acara harus diadakan dengan mempertimbangkan situasi Covid-19 yang masih melanda. Salah satu perubahan yang signifikan adalah pembatasan jumlah peserta yang hadir, mengikuti Surat Edaran Wali Kota Samarinda, mengingat saat ini kota tersebut berada dalam status PPKM level III. Dengan demikian, kapasitas peserta yang diperbolehkan hadir di lokasi acara hanya dibatasi 50 persen dari kapasitas normal.

Zuhairie juga menambahkan bahwa setiap peserta yang akan memasuki lokasi acara harus melalui prosedur pemeriksaan yang ketat, termasuk tes swab antigen, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan bersama. “Kami akan menyediakan fasilitas tes antigen untuk semua peserta yang hadir. Ini adalah langkah untuk menjaga keselamatan kita semua dan memastikan bahwa acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa menambah potensi penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Selain itu, panitia juga meminta agar para kader Pemuda Pancasila yang tidak terdaftar dalam undangan untuk tidak memaksakan diri hadir, demi mematuhi pembatasan yang telah ditetapkan. “Kami sangat mengharapkan acara ini bisa meriah dan sukses, namun demi kesehatan bersama, kami harus tegas mengikuti aturan yang berlaku. Saya minta maaf jika ada yang tidak bisa hadir, namun ini demi kebaikan kita semua,” ujar Zuhairie.

Muswil ke-8 Pemuda Pancasila Kaltim ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan berbagai agenda yang telah disusun dengan seksama, di antaranya adalah pemilihan Ketua MPW PP Kaltim untuk periode 2022-2027. Diharapkan, meskipun dalam keterbatasan, acara tersebut tetap bisa memberikan manfaat dan kesan positif bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila di Kalimantan Timur.

Pemuda Pancasila Kalimantan Timur sendiri telah ada sejak tahun 1979, didirikan oleh Haji Azis Said, seorang aktivis asal Samarinda, yang membawa mandat dari pengurus pusat Pemuda Pancasila di Jakarta. Sejak saat itu, Pemuda Pancasila Kaltim terus berkembang dan mengalami kepemimpinan yang berganti-ganti, termasuk Abdul Rahim, Muhayan Hasan, Harbiansyah Hanafiah, hingga HM Said Amin yang memimpin sebelumnya.

Saat ini, Pemuda Pancasila Kaltim tercatat memiliki lebih dari 48 ribu anggota yang terdaftar dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang tersebar di berbagai daerah di provinsi ini. Dalam struktur organisasi, di tingkat provinsi terdapat MPW PP Kaltim, sementara di tingkat kabupaten/kota ada Majelis Pimpinan Cabang (MPC). Struktur organisasi Pemuda Pancasila juga mencakup anak cabang, ranting, dan anak ranting yang ada di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Selain induk organisasi Pemuda Pancasila, terdapat pula beberapa sub-organisasi yang turut mendukung kegiatan Pemuda Pancasila, seperti Koti Mahatidana, Srikandi, SAPMA, Badan Pengusaha, Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BJPB), Badan Penyuluhan dan Perlindungan Hukum (BPPH), serta Badan Pekerja dan Buruh. Semua organisasi ini memiliki peran yang penting dalam menjalankan visi dan misi Pemuda Pancasila dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Acara Muswil ke-8 ini tidak hanya sekadar pemilihan ketua, tetapi juga menjadi momen penting dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi Pemuda Pancasila Kaltim untuk lima tahun ke depan. Diharapkan, dengan adanya acara ini, Pemuda Pancasila Kaltim akan semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai organisasi yang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses