Related Posts
Pemkab Kutai Kartanegara Terima Dokumen Masterplan Daya Tarik Wisata Pulau Kumala
Pemkot Samarinda Rencanakan Pembangunan Musala Terapung di Teras Samarinda
Thauhid Afrilian Noor Terpilih sebagai Ketua Umum Askab PSSI Kukar yang Baru
Proyek RDMP Balikpapan Serap TKDN 35%, Dukung Pengembangan Industri Dalam Negeri
KPK Pantau Proyek Strategis di Samarinda dalam Program MCP
kalimatnya.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menggandeng dunia usaha melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, bersama 12 perusahaan swasta yang beroperasi di Kukar, menyatakan bahwa terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Pemkab dan sektor usaha. Salah satu inisiatif adalah pembangunan rest area di Desa Perangat, Kecamatan Marangkayu.
Pembangunan rest area di Desa Perangat dianggap menjanjikan karena lokasinya yang strategis sebagai jalur utama dari Samarinda menuju Kutai Timur (Kutim). Selain itu, desa tersebut juga dikenal dengan Kampung Kopi Luwak yang dikelola oleh BUMDes setempat. Pembiayaan proyek ini direncanakan akan berasal dari perusahaan batu bara di daerah tersebut. “Para presiden direktur perwakilan perusahaan tambang yang hadir dalam forum itu berkomitmen untuk mendanai pembangunan rest area di Desa Perangat melalui proyek PPM,” ujar Bambang Arwanto.
Bambang berharap bahwa dengan adanya rest area, perekonomian masyarakat Desa Perangat akan tumbuh. Produk dari Kampung Kopi Luwak diharapkan dapat dikenal dan diminati oleh pasar yang lebih luas, bahkan memiliki pasar tersendiri. “Ke depan, saya berharap proyek ini bisa mendorong perkembangan pelaku UMKM di sekitar, terutama karena banyak kampung kopi dan pelaku UMKM di Desa Perangat,” tambahnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan bagi BUMDes dan sektor usaha lainnya, serta meningkatkan kapasitas BUMDes di daerah tersebut. Bambang optimis bahwa pembangunan rest area dapat segera direalisasikan, setelah dilakukan kunjungan langsung ke lokasi.
“Untuk mempercepat proses pengerjaan, kami meminta agar kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih cepat. Setelah kegiatan ini, akan ada forum PPM untuk membahas inisiatif dan percepatan pembangunan Rest Area di Desa Perangat,” tutupnya.
No Responses