
Related Posts
Klinik Koperasi Merah Putih di Samarinda: Inovasi Layanan Kesehatan Berbasis Komunitas
Pemerintah Provinsi Kaltim Turunkan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor
Proyek Terowongan Samarinda untuk Atasi Kemacetan Masuki Tahap Akhir
Pemkab Kutai Kartanegara Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui BUMDes dan Kerja Sama dengan Dunia Usaha
Pemkab Kutai Kartanegara Terima Dokumen Masterplan Daya Tarik Wisata Pulau Kumala
kalimatnya.com – Pemerintah Kota Samarinda terus fokus pada pengembangan UMKM dalam tiga tahun terakhir, tidak hanya mengerjakan megaproyek dan infrastruktur. Target untuk melahirkan 10 ribu wirausaha baru berhasil terlampaui hampir dua kali lipat, dengan pencapaian 17.086 wirausaha baru, terutama di sektor kuliner.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk anggota legislatif Samarinda, Abdul Rohim. Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan bahwa prestasi ini menunjukkan langkah maju yang signifikan dalam transformasi ekonomi kota.
Namun, Rohim mengingatkan Pemkot Samarinda agar tidak puas hanya dengan data yang tercatat dalam sistem Online Single Submission (OSS). Ia mendorong Pemkot untuk melakukan verifikasi ulang terhadap 17 ribu data tersebut.
“Sering kali data menunjukkan angka yang tinggi, tetapi faktanya, jumlah UMKM yang sehat dan mandiri belum mencapai angka itu,” ujarnya. Rohim menekankan bahwa target 10 ribu wirausaha bukan hanya soal izin, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kesehatan UMKM.
Ia berharap perhatian terhadap UMKM tidak sekadar menjadi slogan, tetapi diwujudkan dalam tindakan konkret. UMKM, sebagai tulang punggung ekonomi daerah, perlu mendapatkan dukungan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi.
“Perhatian terhadap UMKM harus nyata, bukan basa-basi. Ini adalah trigger untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” pungkas Rohim.
No Responses