kalimatnya.com – Kota Samarinda resmi mengukuhkan 20 anggota Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan 117 anggota Pokja Kelurahan Sehat se-Kota Samarinda untuk periode 2024-2029. Acara pengukuhan ini digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (23/9/2024), dan diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih sehat dan nyaman.
Ketua Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda, Rinda Wahyuni, menyampaikan bahwa tantangan dalam mewujudkan Kota Sehat semakin kompleks. Sejak 2021, penilaian Kota Sehat melibatkan sembilan tatanan yang harus dipenuhi. Tatanan tersebut mencakup: kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas umum yang layak, pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi, perlindungan sosial, pencegahan serta penanganan bencana, termasuk mencapai status ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan.
“Dengan dikukuhkannya pengurus baru ini, kami berharap dapat semakin optimal dalam menjalankan sembilan tatanan tersebut,” ujar Rinda. Dia juga mengajak para pengurus untuk melibatkan masyarakat secara aktif, serta menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang turut melantik para pengurus, menekankan pentingnya peran forum ini dalam upaya menjadikan Samarinda sebagai kota sehat dan berkelanjutan. “Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi tonggak penting dalam membangun Samarinda yang lebih baik,” kata Andi Harun.
Ia berharap agar pengurus baru dapat membawa inovasi segar dan menjalankan program kerja yang konkret serta terukur. Selain itu, Andi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara forum ini dengan pemerintah, masyarakat, serta pihak-pihak lain. Pengurus yang baru dilantik diharapkan memiliki kemampuan membawa perubahan signifikan dan dinamis bagi kemajuan forum tersebut.
“Pengurus harus mampu memberikan perubahan yang dinamis dan signifikan bagi forum ini,” pungkasnya.
No Responses