kalimatnya.com – Stadion Gelora Kadrie Oening di Samarinda mencatat sejarah dengan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Kalimantan Timur 2024. Acara religius ini, yang berlangsung pada Minggu malam, 8 September 2024, dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menegaskan kembali peran penting Al-Qur’an sebagai fondasi moral dan spiritual bangsa Indonesia.
Sejak awal acara, suasana kemeriahan terasa kental dengan defile kafilah dari 35 provinsi yang memulai pembukaan MTQ. Dimulai dari Kafilah Sumatera Selatan, acara ini diakhiri oleh tuan rumah Kalimantan Timur. Para peserta tampak antusias melambaikan tangan dan tersenyum kepada sekitar 6.000 penonton yang memenuhi stadion, diiringi lagu-lagu daerah yang menambah semarak dan kekhidmatan acara.
MTQ Nasional kali ini diikuti oleh 1.998 peserta, terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan dari seluruh provinsi, termasuk Provinsi Papua Barat Daya yang baru bergabung.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan MTQ di Samarinda, menyebutkan bahwa acara tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan 48 tahun lalu yang juga dilaksanakan di kota yang sama. Jokowi juga menyoroti inovasi digital dalam penyelenggaraan MTQ, seperti aplikasi e-MTQ, e-Makro, dan e-Skoring yang menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an di tengah era digital yang serba cepat. Beliau mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyaring informasi, terutama di media sosial dan online, serta membedakan berita yang benar dari hoaks.
“MTQ berperan penting tidak hanya sebagai ajang kompetisi tetapi juga sebagai sarana memperkuat moral dan spiritual bangsa,” kata Jokowi. Ia menutup sambutannya dengan membuka secara resmi MTQ Nasional XXX, yang ditandai dengan pemukulan bedug.
Pembukaan MTQ Nasional XXX diisi dengan penampilan tarian kolosal berjudul “Kesah Cahaya,” yang menggambarkan sejarah masuknya Islam ke Kutai Kartanegara pada masa Kesultanan Tunggang Parangan. Penampilan tarian dan musik tradisional yang memukau ini mendapatkan sambutan hangat dari ribuan penonton, termasuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara.
Presiden Jokowi berharap MTQ Nasional XXX dapat menjadi medium untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya pegangan moral yang kuat di era modern. Dengan semangat religius dan nilai-nilai Al-Qur’an yang diusung dalam MTQ, diharapkan dapat memperkuat fondasi moral bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan.
No Responses