kalimatnya.com – Kendala yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda terkait kurangnya armada angkutan sampah akan segera teratasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda telah membantu DLH dengan pengadaan delapan unit kendaraan baru untuk keperluan kebersihan kota.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Samarinda, Boy Leonardo Sianipar, menjelaskan bahwa meskipun delapan armada baru akan segera datang, beberapa unit lama juga harus dipensiunkan karena kondisinya yang tidak layak pakai. “Tahun ini ada sekitar delapan armada pengangkut sampah yang masuk, tetapi ada juga yang harus dipensiunkan,” ujar Boy kepada Korankaltim.com pada Selasa (16/7/2024).
Setiap kendaraan baru dihargai sekitar Rp650 juta, sehingga total anggaran untuk delapan unit mencapai sekitar Rp5,2 miliar. Pengadaan armada ini merupakan bagian dari Dinas PUPR dan terintegrasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka. Boy menambahkan, setelah proses pengadaan selesai, akan dilakukan serah terima barang antara DLH dan Dinas PUPR. DLH akan fokus pada penganggaran peremajaan unit-unit yang membutuhkan biaya besar.
Saat ini, DLH Samarinda memiliki 78 armada pengangkut sampah dengan 102 sopir. Hal ini menunjukkan kekurangan satu armada, di mana satu armada harus dikemudikan oleh dua sopir. Situasi ini menjadi perhatian karena armada yang digunakan dengan dua sopir cenderung mengalami kerusakan lebih cepat akibat umur ekonomis mesin yang lebih pendek.
No Responses