kalimatnya.com – Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Samarinda, didampingi Kasubsi Pemeliharaan dan Administrasi, Budiman, menerima kunjungan koordinasi dari pihak Bea Cukai Samarinda. Pertemuan ini berlangsung di kantor Rupbasan Samarinda dan dihadiri oleh empat perwakilan Bea Cukai Samarinda.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas rencana pemusnahan barang rampasan negara berupa rokok ilegal, minuman keras tanpa izin, dan obat-obatan terlarang. Barang-barang ini merupakan hasil penindakan Bea Cukai Samarinda yang telah ditetapkan sebagai barang rampasan negara dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Rupbasan Samarinda menyatakan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan proses pemusnahan barang rampasan berjalan lancar dan sesuai prosedur. Beliau juga menegaskan komitmen Rupbasan Samarinda dalam mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan Bea Cukai Samarinda.
Bea Cukai Samarinda menjelaskan bahwa pemusnahan barang rampasan akan dilakukan dengan cara dibakar dan digilas menggunakan alat berat, untuk mencegah barang-barang tersebut disalahgunakan atau diperdagangkan kembali. Proses ini akan mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat. Pemusnahan direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Rupbasan Samarinda.
Bea Cukai Samarinda juga mengundang beberapa instansi terkait seperti Kejaksaan Negeri Samarinda, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), serta aparat penegak hukum lainnya untuk menyaksikan proses pemusnahan tersebut, guna memastikan transparansi dan kelancaran pelaksanaannya.
Kepala Rupbasan Samarinda menutup pertemuan dengan menegaskan kembali komitmen untuk mendukung upaya pemusnahan barang rampasan negara. Beliau berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat serta negara, serta mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin dengan Bea Cukai Samarinda. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan pemusnahan barang rampasan dapat berlangsung efektif dan efisien, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dari barang-barang ilegal.
No Responses