Related Posts
Prabowo Rencanakan Ubah Subsidi BBM Menjadi Bantuan Langsung Tunai untuk Tepat Sasaran
KAI Logistik Perkuat Layanan untuk Dukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Bangunan Gedung Hijau Indonesia untuk Turunkan Emisi Karbon
Kemenko Polhukam Bahas Sistem Pertahanan Terpadu untuk Ibu Kota Nusantara
Kemenag Bangun Madrasah Terpadu di IKN, Siap Tampung 1.626 Siswa pada 2032
kalimatnya.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait populasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyatakan bahwa kegiatan di IKN akan semakin ramai dengan perpindahan pegawai TNI-Polri dan ASN.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas kekhawatiran dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengenai kekhawatiran investor terhadap minimnya permintaan produk akibat sedikitnya populasi di IKN. Luhut menegaskan bahwa meskipun pada tahap awal mungkin terlihat belum begitu ramai, namun populasi di IKN akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
“IKN masih dalam proses pembangunan yang tidak akan selesai dalam waktu singkat. Mungkin butuh dua hingga tiga tahun, bahkan lima tahun. Namun, program pemerintah dan pendanaannya sudah berjalan dengan baik, dan tidak ada masalah terkait populasi,” ujar Luhut di Jakarta pada Minggu (30/6/2024).
Menurut Luhut, jarak yang dekat antara IKN dengan Balikpapan dan Samarinda yang hanya 45 menit perjalanan akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan populasi di IKN.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga optimis bahwa pemindahan perdana ASN dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur dapat dimulai pada September 2024. Progres pembangunan IKN mencapai 84 persen per 20 Juni, dengan infrastruktur termasuk kompleks kantor pemerintahan, perumahan, jaringan jalan, sistem air, listrik, telekomunikasi, serta terowongan multi-utilitas telah dibangun.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Nusantara, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, juga menegaskan bahwa proyek investasi swasta non-APBN, seperti hotel, rumah sakit, sekolah, gudang, dan transportasi, akan selesai tepat waktu sesuai rencana.
“Kami yakin semua target dapat tercapai, dan semuanya berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” tambah Thomas.
No Responses