Pengamat Ekonomi UI: Pembangunan Infrastruktur Harus Lebih Merata, Tak Hanya di Jabodetabek

kalimatnya.com – Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia, Telisa Aulia, menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur darat di Indonesia masih terfokus di wilayah Jabodetabek, mengingat tingginya jumlah penduduk dan aktivitas di pulau Jawa.

“Memang benar, untuk infrastruktur darat, pembangunan yang masif terjadi di Jabodetabek,” ujar Telisa saat ditemui di Universitas Indonesia pada Kamis (26/9/2024). Namun, ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak lagi bersifat Jawa-sentris. Langkah pemerintah dalam membentuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan menunjukkan komitmen untuk meratakan pembangunan, dan Telisa berharap upaya ini dapat diteruskan oleh calon presiden Prabowo Subianto.

“Presiden Jokowi ingin penerusnya, seperti Pak Prabowo, melanjutkan pembangunan IKN,” katanya. Meski infrastruktur di Jawa tetap menjadi prioritas, seperti proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, Telisa menegaskan bahwa pemerintah juga berkomitmen mengembangkan wilayah Indonesia Timur dan Tengah, sesuai visi Nawacita dan Astacita.

Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, yang menyebabkan prioritas sementara diberikan pada Jabodetabek. Setelah infrastruktur di wilayah tersebut mapan, pembangunan akan lebih merata, termasuk di Ibu Kota Nusantara yang baru.

Telisa menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur ke wilayah lain agar mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. “Jika pembangunan terus difokuskan di Jabodetabek, pemerataannya akan kurang. Setelah Jabodetabek mapan, pembangunan akan berlanjut ke daerah lain, seperti IKN,” jelasnya.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses