Dalam pidatonya, Akmal Malik menegaskan keyakinannya bahwa dukungan dan pola pikir proaktif dari seluruh perbankan akan berkontribusi pada kesuksesan pembangunan IKN. “Jika semua perbankan berpikir seperti ini, insyaallah IKN akan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Akmal Malik menyadari berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan IKN, termasuk masalah pertanahan dan sosial. Ia berharap semua masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik, sambil mengingatkan bahwa pembangunan IKN dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. “Ada harapan masyarakat agar IKN selesai lebih cepat, namun kita harus memahami bahwa proses ini memerlukan waktu,” katanya.
Sebagai masa depan Indonesia, Akmal Malik menekankan pentingnya dukungan penuh dari Kaltim sebagai daerah penyangga utama, termasuk dalam sektor perbankan. Ia menyampaikan terima kasih kepada BTN yang telah membuka kantor di Balikpapan dan Kaltim, berharap kontribusi BTN dapat memperkuat sektor ekonomi di daerah tersebut.
BTN diharapkan dapat berperan dalam pembiayaan kredit pembangunan perumahan, mengingat terdapat 301.000 jiwa di Kaltim yang belum memiliki rumah layak huni dan tinggal di 65.000 rumah tidak layak huni. Akmal Malik mengidentifikasi kurangnya orkestrasi dalam pembangunan sebagai penyebab masalah ini.
Ia juga mengusulkan adanya regulasi untuk memanfaatkan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) dalam pembangunan perumahan. Silpa yang tersedia setiap tahun berkisar antara 5-7 persen dari APBD. “Kami telah menyiapkan pergub dan akan mendorongnya menjadi peraturan daerah. Harapannya, Silpa ini dapat membantu mengatasi kekurangan rumah layak huni,” ungkap Akmal.
Sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik yakin bahwa dengan konsolidasi data, orkestrasi yang baik, dan kolaborasi antara pemerintah dan perbankan, berbagai masalah dapat diatasi secara efektif. “Selamat kepada jajaran BTN. Jadilah mitra kami yang baik dan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial serta rumah layak huni bagi masyarakat,” tutup Akmal Malik.
No Responses