Related Posts
Prabowo Rencanakan Ubah Subsidi BBM Menjadi Bantuan Langsung Tunai untuk Tepat Sasaran
KAI Logistik Perkuat Layanan untuk Dukung Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Pemerintah Luncurkan Peta Jalan Bangunan Gedung Hijau Indonesia untuk Turunkan Emisi Karbon
Kemenko Polhukam Bahas Sistem Pertahanan Terpadu untuk Ibu Kota Nusantara
Kemenag Bangun Madrasah Terpadu di IKN, Siap Tampung 1.626 Siswa pada 2032
kalimatnya.com – Pada Rabu (10/7/2024), Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan gedung baru Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda yang terletak di Polder Air Hitam, Jalan AW Syahrani. Gedung ini, dengan luas lahan 835 meter persegi dan bangunan dua lantai seluas 480 meter persegi, menjadi markas resmi PMI setelah bertahun-tahun bergabung dengan PMI Provinsi Kalimantan Timur di sebelah RSUD A. Wahab Syahranie, Jalan Palang Merah Indonesia.
Ketua PMI Kota Samarinda, Decky Zulkifli, menyampaikan bahwa permohonan pembangunan markas ini telah diajukan sejak lama dan akhirnya disetujui di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun.
Meskipun saat ini gedung baru ini baru menjalankan laboratorium pemeriksaan dan pengolahan komponen produk darah, pelayanan donor darah dan permintaan darah masih dilakukan di markas PMI lama. Gedung baru ini sementara digunakan sebagai sekretariat kemarkasan PMI Kota Samarinda.
Andi Harun menegaskan bahwa pembangunan gedung ini, dengan biaya Rp 2,8 miliar yang dianggarkan dalam APBD Kota Samarinda tahun 2023, adalah komitmen untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas layanan kesehatan dan memperkuat fungsi Kota Samarinda sebagai pusat jasa kesehatan di Kalimantan Timur.
Dia juga mengingatkan pentingnya PMI Kota Samarinda dalam memenuhi kebutuhan darah yang tinggi di kota ini, yang mencapai sekitar 17 ribu kantong darah per tahun, sesuai dengan peraturan WHO yang menetapkan kebutuhan darah sebesar dua persen dari jumlah penduduk.
“Saya berharap markas PMI dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dalam pelayanan rutin maupun dalam penanggulangan bencana,” ujar Andi Harun, menekankan pentingnya ketersediaan darah yang memadai untuk masyarakat Samarinda.
No Responses