kalimatnya.com – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyambut baik keputusan Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX tahun 2025. Rencananya, acara ini akan digelar di Kota Minyak Balikpapan pada bulan April.
Dalam pertemuan di Berau pada hari Selasa, Akmal Malik mengapresiasi penunjukan ini dan berharap agar Hari Otda bukan sekadar acara ritual tahunan. Menurutnya, peringatan Hari Otda seharusnya lebih dari sekadar memperingati desentralisasi, tetapi juga tentang memperkuat kemandirian daerah.
“Peringatan Hari Otda ini esensinya terkait dengan bagaimana masyarakat merespons dan terlibat dalam urusan pemerintahan yang berkaitan dengan daerah mereka,” jelas Akmal. Ia menambahkan bahwa perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan agar Hari Otda bukan hanya menjadi seremoni belaka.
Selain itu, Akmal Malik menekankan pentingnya promosi sebelum pelaksanaan acara tersebut. Usulannya termasuk melaksanakan lomba penulisan berita mengenai Otonomi Daerah, pembuatan video visual melibatkan berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, jurnalis, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat lainnya.
“Masyarakat perlu diberitahu bahwa otonomi daerah bukan hanya sebuah ritual, tetapi membawa manfaat nyata bagi mereka,” ujarnya.
Selain sebagai momen peringatan Hari Otda, tahun 2025 juga dipandang sebagai kesempatan untuk mempromosikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Akmal berharap bahwa peserta dari seluruh Indonesia dapat mengunjungi IKN selama peringatan Hari Otda, sehingga dapat memahami lebih dalam tentang perkembangan proyek ini.
Dengan demikian, Provinsi Kaltim berkomitmen untuk menyelenggarakan Hari Otda 2025 dengan makna yang lebih dalam dan efektif, bukan hanya sebagai acara formalitas semata.
No Responses